Pada Senin, 9 September 2024, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat rata-rata harga daging sapi kualitas 2 di pasar modern di berbagai provinsi di Indonesia mencapai Rp 154,71 ribu per kilogram. Data tersebut menunjukkan adanya penurunan harga secara keseluruhan dibandingkan rata-rata pekan sebelumnya, yang berada pada angka Rp 156,48 ribu per kilogram. Meskipun terdapat penurunan secara nasional, harga daging sapi kualitas 2 di DKI Jakarta tetap menjadi yang paling mahal se-Indonesia.
Harga Daging Sapi di DKI Jakarta Tertinggi Se-Indonesia
DKI Jakarta mencatat harga daging sapi kualitas 2 di pasar modern sebesar Rp 202,05 ribu per kilogram. Angka ini merupakan yang tertinggi di Indonesia. Bahkan jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya, harga ini mengalami kenaikan yang signifikan. Sebulan lalu, harga daging sapi kualitas 2 di DKI Jakarta tercatat pada Rp 158,55 ribu per kilogram, menunjukkan kenaikan tajam hingga saat ini.
Perbandingan Harga Daging Sapi di Provinsi Lain
Selain DKI Jakarta, terdapat beberapa provinsi lain yang juga mencatat harga daging sapi kualitas 2 yang cukup tinggi. Provinsi Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan harga Rp 197,5 ribu per kilogram di pasar modern. Sementara itu, di posisi ketiga ada Bali dengan harga Rp 184,15 ribu per kilogram, disusul oleh Lampung dengan harga Rp 180,2 ribu per kilogram, dan Sumatera Utara yang mencatat harga Rp 170,5 ribu per kilogram.
Provinsi dengan Harga Daging Sapi di Bawah Rata-Rata Nasional
Di sisi lain, terdapat 16 provinsi yang harga daging sapi kualitas 2-nya berada di bawah rata-rata nasional. Beberapa provinsi tersebut memiliki harga daging sapi yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Tiga provinsi dengan harga daging sapi kualitas 2 terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat, dan Kepulauan Riau.
Kesimpulan
Harga daging sapi kualitas 2 di Indonesia sangat bervariasi antar provinsi, dengan DKI Jakarta mencatat harga tertinggi pada Rp 202,05 ribu per kilogram. Meskipun secara rata-rata nasional harga mengalami sedikit penurunan dibandingkan pekan sebelumnya, harga di beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta, justru mengalami kenaikan. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan dinamika pasar dan faktor ekonomi yang mempengaruhi harga daging sapi di setiap daerah.
